BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di
masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi bagi
kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan hidup manusia. Energi ini
sangat bermanfaat bagi manuasia khususnya. Energi ini pertama kali dicetuskan
oleh James Prescott Joule. Energi yaitu adalah sesuatu yang tidak bisa
dimusnakan namun hanya dapat perpindah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Yang lebih dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi.
Energi
di dunia ini sangatlah terbatas namun dari yang terbatas inilah manusia mencoba
untuk menjadikan energi sebagai bahan percobaan untuk keperluan manusia. Dari
tahun ke tahun perluasan energi semakin
gencarnya dilakukan oleh para peneliti. Perluasan energi biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Misalnya: radio, tv, internet, kipas angin, hp, dan lain
sebagainya. Namun semuanya itu tidak
terlepas dari ilmu dasar mengenai energi itu sendiri.
Dan
untuk mendapatkan energi tentu manusia tidak hanya duduk berdiam diri lalu
enrgi akan datang, bukan begitu caranya,. Tentu Tuhan yang Maha Kuasa telah
memberi kita manusia akal untuk berpikir. Dan jalan unutk mendapatkan energi
adalah dengan Usaha. Usaha dalam pengertian sehari-hari adalah segala sesuatu
yandilakukan manusiag untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan energi adalah
hal yang diperlukan untuk melakukan usaha.
Nah
usaha dan energi dalam bidang fisika, tentunya di sekolah menengah anda telah
menetahui bahwa energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agr dapat
melkukan usaha. Mobil yang kehabisan bensin (energi kimia) tidak dapat bergerak
lagi (melakukan usaha). Energi mempunyai berbagai macam bentuk. Lima bentuk
energi adalah: energi mekanik energi kalor, energi kimia, energi
elektromagnetik(listrik, magnet, dan cahaya) dan energi nuklir.
Tentu di sekolah anda
juga sudah mengetahui bahwa energi dapat berubah bentuk. Misalnya pada bola
lampu listrik, energi listrik diubah menjadi energi cahaya dan energi kalor.
Peristiwa perubahan energi disebut konversi energi, dan alat konversi energi
dinamakan konverter energi. Pada contoh diatas lampu adalah konverter energi.
Apakah perbedaan Usaha
dalam Fisika dan dalam kehidupan sehari-hari?. Peberbedaannya, dalam keseharian
, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. Sebagai
contoh, Hilda berusaha sekuat tenaga mendorong mobil temannya yang mogok tapi
mobil itu tetap tidak bergerak. Dan usaha dalam Fisika merupakan suaru besaran
fisika “usaha” yang memiliki pengertian yang khas.
Usaha dalam fisika
hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya dikatakan
melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda berpindah. Sebagai contoh, Hilda mengerahkan gata
ototnya untuk mendorong mobil temannya tetapi mobil tidak bergerak. Disini gaya
otot Hilda dikatakan tidak melakukan
usaha pada mobil. Ini dikarenakan gaya otot Hilda tidak menyebabkan benda
(mobil) berpindah.
1.2
Rumusan
Masalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan energi?
2.
Bagaimana bentuk-bentuk dari energi dan
manfaat dalam kehidupan?
3.
Apa yang dimaksud dengan usaha?
4.
Apa hubungan antara usaha dan energi?
5.
Apa yang dimaksud dengan daya?
1.3
Tujuan Penulisan:
1.
Untuk mengetahui pengertian energi
2.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari
energi dan manfaatnya dalam kehidupan.
3.
Untuk mengetahui pengertian dari usaha.
4.
Untuk mengetahui hubungan antara usaha
dan energi.
5.
Untuk menegtahui pengertian dari daya.
1.4
Manfaat
Penulisan:
1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai
mahasiswa dapat mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi,
pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa
dijadikan suatu sumber informasi guna meningkatkan dan menambah wawasan atau
ilmu pengetahuan pembaca, khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk
dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian
dari daya.
3) Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah
ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan refrensi tentang pengertian energi dan
bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi
dan pengertian dari daya.
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Energi
Pengertian
Energi Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa
yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh sepeda
di jalan tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada buah
kelapa yang berada diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut,
secara sepintas kita sering berpikir bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita
mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita akan merasa kelelahan, karena tenaga
kita berkurang. Buah kelapa yang masih dipohon tidak memiliki energi, karena
buah itu diam atau tidak bergerak.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita
sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu besaran
turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi
didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha.
Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian
setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan
disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan
materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari
sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut
eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari
sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut
endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi, energi
panas bisa berasal dari matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber
energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi
cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya.
2.2
Bentuk-Bentuk Energi
Bentuk-bentuk Energi Di alam ini tidak ada makhluk
yang dapat menciptakan dan memusnahkan energi, atau dengan kata populernya
“energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa
berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya”. Ini merupakan bunyi hukum
kekekalan energi. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari satu bentuk
kebentuk yang lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya menjelaskan
esensi energi sebagi kemampuan melakukan kerja atau usaha.
Melakukan usaha artinya melakukan perubahan antara
lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan suhu,
perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu saat. Pada
dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik.
1.
Energi Kinetik
Perhatikan
sebuah benda yang bermassa m yang diam pada permukaan licin (tanpa
gesekan). Ketika gaya konstan F diberikan selamamenempuh jarak
benda akan bergerak
pada percepatan yang sama a sampai
mencapai kecepatn akhir v. Usaha yang
dilakukan pada benda W = F
seluruhnya dubah menjadi energi kinetik benda pada keadaan akhir
jadi, EK = W atau W = F
Gunakan
persamaan perpindahan dari GLBB
v
= v0 + at; v =0 + at; at
= 0
Gunakan
persamaan perpindahan dari GLBB
Energi
kinetik EK dapat ditulis dengan
EK = F
= (ma) ﴾
vt ﴿ =
mv (at) =
vv
Rumus energi Kinetik EK=
mv2
Jadi,energi kinetik (EK) sebanding massa benda m dan kuadrat kecepatannya (v2). Jika massa
dilipatgandakan, energikinetik meningkat 2 kali lipat. Akan tetepi, jika
kecepatan dilipatgandakan, energi kinetik meningkat 4 kali lipat.
Ada banyak contoh sederhana Energi Kinetik
didalam praktek kehidupan kita sehari – hari antara lain sebagai berikut ini :
seseorang yang berjalan, bisbol yang dilempar, pensil yang jatuh dari
meja, dan partikel bermuatan dalam medan listrik juga merupakan contoh energi
kinetik dan masih banyak contoh- contoh yang lainnya.
Selain
energi kinetik gravitasi juga dikenal energi kinetik pegas. Energi ini dimiliki
oleh benda yang dapat melentur seperti pegas atau busur panah. Pegas dan busur
panah harta benda sejenis akan memiliki energi potensial jika benda itu
direntangkan atau diciutkan. Jika sebuah pegas direnggangkan oleh gaya F sejauh
X, maka pegas tersebut akan memiliki energi potensial sebesar :
Rumus Energi Kinetik
Pegas EP=
kx2 , atau EP= F.x
Dengan : F= gaya pegas (Newton),
k= konstanta pegas (N/m),
x=pertambahan panjang pegas (meter)
Contoh
: Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan
mengeluarkan energi kinetik sebesar 720 Joule. Tentukan Kecepatan sepeda
tersebut!
Jawab : Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2 Jadi kecepatan sepeda = 6 m/s
720 / 20 = v2
36 = v2
v = √36 = 6 m/s
Jawab : Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2 Jadi kecepatan sepeda = 6 m/s
720 / 20 = v2
36 = v2
v = √36 = 6 m/s
2.
Energi Potensial
Energi
potensial Gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi berdasarka tinggi
rendahnya kedudukannya. Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan
ketinggian.
Secara
matematis hubungan tersebut ditulis
EP
= m g h
Ket:
Ep= energi potensial ( joule )
m= massa materi (kg)
g= percepatan gravitasi (m/s2 )
h= ketinggian dari bumi (meter)
Contoh:
Buah pepaya bermassa
0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada ketinggian 2 m dari atas
tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!
Jawab:
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h Jadi Energi Potensial pepaya adalah, 10 joule
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule
Jawab:
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h Jadi Energi Potensial pepaya adalah, 10 joule
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule
3.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.
Energi
mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga
berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan:
Hukum Kekekalan Energi
Mekanik EP1
+ EK1 = EP2 + EK2
Contoh: Seekor burung sedang melayang terbang pada
ketinggian 10 m di atas tanah dengan kecepatan konstan sebesar 10 m/s. Jika
massa burung adalah 2 kg, tentukan Energi mekanik burung ?
Jawab : Ek = 1/2 mv2 Ep = m g h
Ek = 1/2 x 2 x 102 Ep = 2 x 10 x 10
Ek = 100 joule Ep = 200 joule
EM = Ep + Ek
EM = 200 + 100 Jadi Energi Mekanik Burung adalah, 300 joule.
EM = 300 joule
EM = 200 + 100 Jadi Energi Mekanik Burung adalah, 300 joule.
EM = 300 joule
4.
Energi Panas (
Kalor)
Energi Panas adalah energi yang
berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule. Panas bergerak
dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Energi Panas ini berbanding lurus terhadap suhu
benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar
energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang
disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar.
Perpindahan Energi
Panas, terjadi contohnya jika kamu akan merasa hangat berada di dekat api
unggun. Hal ini disebabkan tubuhmu menerima energi panas dari api unggun
tersebut. Panas yang berpindah disebut kalor. Api kompor dapat mematangkan
makanan karena terdapat energi panas yang berpindah dari api ke makanan.
Manfaat Energi
Panas (Kalor) dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat banyak, contoh
penjemuran pakaian saat siang hari,
Energi panas
dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
a. Konduksi
Konduksi adalah peristiwa perambatan panas yang memerlukan
suatu zat/medium tanpa disertai adanya perpindahan bagian - bagian zat/medium
tersebut. Misalnya, sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi
panas.
b. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas dengan disertai aliran
zat perantaranya. Misalnya air yang panas akan bergerak naik.
c. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa medium perantara.
Misalnya, panas matahari sampai ke bumi dan panas api dapat kita rasakan.
Rumus
Kalor ada benerapa macam, sebagai berikut:
1.
Kalor
2.
Kapasitas
kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor
yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya 1°C.
Rumus Kapasitas Kalor:
3.
Kalor
lebur
Rumus Kalor Lebur:
=
Kalor lebur zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
4.
Kalor
uap
Contoh Soal :
Berapa energi kalor yang diperlukan
untuk menguapkan 5 Kg air pada titik didihnya, jika kalor uap 2.260.000
Joule/Kilogram ?
Jawab :
Diketahui : m = 5 Kg
U = 2.260.000 J/Kg
Ditanyakan : Q =..... ? Jawab Q = m x U
= 5 Kg x 2.260.000 J/Kg
= 11.300.000 J
= 11,3 x 106 J
Diketahui : m = 5 Kg
U = 2.260.000 J/Kg
Ditanyakan : Q =..... ? Jawab Q = m x U
= 5 Kg x 2.260.000 J/Kg
= 11.300.000 J
= 11,3 x 106 J
5. Asas Black
Asas Black : Jumlah kalor yang
diterima sama dengan jumlah kalor yang dilepas.
6.
Energi Cahaya
Energi
cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan panjang gelombang
tertentu, dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai panjang gelombang maka
makin kecil frekuensi dan sebaliknya.
:
λ = panjang
gelombang (Hz)
c = kecepatan cahaya (3 x 108
m/s)
f = frekuensi
gelombang
Max Planck, ahli fisika dari Jerman, pada
tahun 1900 mengemukakan teori kuantum. Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan
molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah
atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau
molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan
bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.
Dengan rumus : E = h . ʋ atau E = c / λ
dengan:
h = tetapan Planck (6,626 × 10–34 J. dt)
ʋ = frekuensi (Hz)
c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 × 108 m det–1)
λ = panjang gelombang (m)
7.
Energi Listrik
Energi
listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam
suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung
konduktor. Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial dan jumlah
muatan yang mengalir.
Rumus
Energi Listrik W = q.E
Dengan:
W= energi listrik (J)
q
= muatan yang mengalir (C)
E
= beda potensial listrik (V)
8.
Energi Kimia
Energi
kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan
antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi
serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu pada aki motor
9.
Energi Nuklir
Energi
nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir akan keluar
bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi nuklir
bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan energi nuklir yaitu
pada PLTN
Pemanfaatan
Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
1.Menghasilkan Penerangan
Untuk
menerangi rumah dan lingkungan sekitar di waktu malam,masyarakat di daerah yang
belum terjangkau jaringan listrik umumnya menggunakan lampu minyak. Sedangkan,
untuk daerah yang sudah terjangkau jaringan listrik, masyarakatnya menggunakan
lampu listrik untuk menerangi rumah dan lingkungan sekitarnya.
2.Menghasilkan
Panas atau Dingin
Pernahkah
kamu memperhatikan saat ibu, kakak,atau ayahmus edang memasak di dapur? Mereka
setiap hari memasak menggunakan energi panas yang berasal dari api kompor. Kamu
saat mengeringkan pakaian juga menggunakan energi panas.Energi panas dapat
berasal darimatahari, api, atau listrik. Pada daerah dingin, orang membuat
pakaian dari bahan yang tebal dan menciptakan pemanas ruangan agar tidak
kedinginan. Sebaliknya, orang-orang yang tinggal di daerah panas memerlukan
pendingin ruangan. Contoh alat yang digunakan untuk mendinginkan bahan makanan
dan minuman adalah lemari es (kulkas).Adakah lemari es di rumahmu? Untuk apa
sajakah fungsi alat tersebut?
3.Menggerakkan Suatu Benda
Energi
apa yang digunakan mobil? Mobil dan kendaraan bermotor menggunakan energi
gerak.Energi gerak tersebut, umumnya diperoleh daribahan bakar bensin atau
solar sehingga kendaraan dapat berjalan.Nelayan yang mempunyai perahu layar,
memanfaatkan energi gerak yangberasal dari angin saat akan melaut. Energi gerak
tersebut digunakanuntuk menggerakkan perahu layarnya
2.3 Pengertian Usaha
Dalam kehidupan
sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga
diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam fisika,
pengertian usaha hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan
sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan mengerahkan tenaga.
Pengertian
usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu
(manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu
harus mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan. NurAzizah
(2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan
yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun benda
tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”.
Bila
gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja,
maka gaya tersebut melakukan usaha. Rumusnya adalah
Rumus Usaha W = F.s
Dengan: W
= usaha
F
= gaya
S
= perpindahan benda
Contohnya,
Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke
bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh
kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan
dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda, kita
mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu.
2.4 Hubungan
antara Usaha dan Energi
Anda sudah mengetahui
bahwa energi adalah kemampuan melakukan usaha. Definisi tersebut menunjukkan
bahwa usaha memiliki kaitan yang erat dengan energi. Ketika anda mendorong
sebuah peti diatas lantai yang datar dan licin, hanya gaya dorong anda yang
melakukan usaha ada peti, dan ternyata kelajuan peti bertambah. Kelajuan peti
bertambah berarti energi kinetik pada peti juga bertambah. Tentu saja
pertambahan energi kinetik berasal dari usaha yan dilakukan oleh gaya dorong
anda.
Contoh kualitatif itu
dengan jelas menu jukan bahwa pertambahan energi kinetik melalui usaha
merupakan proses laih energi. Untuk kasus anda mendorong peti, sebagian energi
kimia dalam tubuh anda beralih menjadi energi kinetik sehingga energi kinetik
anda bertambah.
Dengan demikian,
besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis
ditulis sebagai berikut:
Rumus W
= Δ Ek; W = Ek2 – Ek1
dengan:
W
= usaha (Joule)
Ek
= perubahan energi kinetik (Joule)
Ek2
= energi kinetik akhir (Joule)
Ek1
= energi kinetik awal (Joule)
Ketika anda mengangkat
sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap balok.Pada saat ke atas, berlaku:
Wtangan = Ftangan . s =
m g h
Saat
ke bawah:
Wgravitasi = Fgravitasi
. s = –m g h
Usaha yang dilakukan
oleh gaya gravitasi bumi (benda yang bergerak vertikal) sama dengan perubahan
energi potensial gravitasi.
Secara matematis ditulis sebagai berikut.
W
= Δ Ep; W = Ep2 – Ep1;W = m g (h2 – h1)
dengan:
W
= usaha (J)
ΔEp
= perubahan energi potensial (J)
Ep1
= energi potensial awal (J)
Ep2
= energi potensial akhir (J)
2.5 Pengertian
Daya
Kamu
telah mengetahui bahwa kecepatan adalah perubahan jarak per satu sekon.
Misalkan, sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti
bahwa dalam satu sekon, sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m.
Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon.
Usaha
dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur
setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha
setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat
didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam bahasa Inggris,
daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P.
Rumus
Daya adalah Daya =
Keterangan: P = daya (Joule/sekon)
W
= usaha (Joule)
t=
waktu (sekon
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat
disimpilkan sebagai berikut:
1. Energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan
mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha
atau kerja. Atau menyebabkan benda mengalami perpindahan (bergerak).
Ada beberapa bentuk
energi diantaranya:
1)
Energi Kinetik
2)
Energi Potensial
3)
Energi Panas (
Kalor)
4)
Energi Cahaya
5)
Energi
Listrik
6)
Energi
Kimia
7)
Energi Nuklir
2.
Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu
berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan.
3.
Hubungan Usaha dan Energi secara sederhana adalah, dalam melakukan setiap usaha
suatu benda memerlukan energi untuk menggerakkan sesuatu aga berpindah dari
tempatnya.
3.
Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan
energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang
bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik.
4.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini
diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan
usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat
didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon.
No comments:
Post a Comment