Thursday, January 9, 2014
Mimpi itu Penting
Kata guru saya ginni " Kalo orang hidup itu harus punya mimpi, kalo gak punya MATI aja" gitu katanya. menurut lho bener gak? Menurut gue 100% bener. Kenapa? Karena hidup itu harus punya tujuan, kalo gak punya terus kamu ditanya mau kenama de? Kalo orang gak punya mimpi gini jawabnya: "gak tau ngalir aja kayak air". Lho itu jawaban diplomatis banget, Pasaran?. Terus kalo air itu ngalirnya ke got, ke kali ciliwung kamu mau? Pasti enggak kan? Iyalah orang pasti ingin hidup bener dan ditempat yang lurus,. maka dari itu hai orang orang yang baca ini, sudahkan anda punya mimpi? sudahkan hidup anda punya tujuan yang jelas? agar nanti saat yang punya hidup ini bertanya" sudah sampai manakah hidupmu Wahai anak adam?" kamu jawabnya kan bisa enak. ini Tujuan saya:
1. menaikkan haji orang tua
2. Sekolah yang beser IP harus lebih dari 3
3. tahun depan coba ikut tes sekolah yang ituu tu (maaf, gak sebut merk, haram hehe)
4. TOEFL 525/600 (hehe mimpi kan harus tinggi), fluent in english
5. Liburan ke Cotton Castle, Turkey
6. Punya usaha sendiri
7. Belum punya pacar dulu
8. Masuk organisasi (amin)
9. Suatu saat Jadi pegawai Metro TV
10. Pergi ke Bromo
11. Belajar yang rajin gak cuma kalo mau ujian (hehehe,)
12. Hidup Bahagia gak banyak ngeluh dan iri pada orang lain
13. Bersyukur yang banyak
14. Sholat yang rajin
15 To Be Continued
Kata 5 Cm "Taruh lha mimpimu 5 cm diatas kepala agar kamu bisa melihatnya setiap saat".
1. menaikkan haji orang tua
2. Sekolah yang beser IP harus lebih dari 3
3. tahun depan coba ikut tes sekolah yang ituu tu (maaf, gak sebut merk, haram hehe)
4. TOEFL 525/600 (hehe mimpi kan harus tinggi), fluent in english
5. Liburan ke Cotton Castle, Turkey
6. Punya usaha sendiri
7. Belum punya pacar dulu
8. Masuk organisasi (amin)
9. Suatu saat Jadi pegawai Metro TV
10. Pergi ke Bromo
11. Belajar yang rajin gak cuma kalo mau ujian (hehehe,)
12. Hidup Bahagia gak banyak ngeluh dan iri pada orang lain
13. Bersyukur yang banyak
14. Sholat yang rajin
15 To Be Continued
Kata 5 Cm "Taruh lha mimpimu 5 cm diatas kepala agar kamu bisa melihatnya setiap saat".
Makalah Perkembangan Anak Usia Dini
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1Latar
Belakang
Perkembangan merupakan suatu perubahan
yang berlangsung seumur hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian. Ciri-ciri perktumbuhan dan perkembangan anak
antara lain, menimbulkan perubahan, berkolerasi dengan pertumbuhan, memiliki
tahap yang berurutan dan mempunyai pola yang tetap.
Pada masa usia dini anak mengalami masa
keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai sensitif
untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda,
seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa
peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap
merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan.
Perkembangan anak usia dini adalah
masa-masa kritis yang menjadi fondasi bagi anak untuk menjalani kehidupannya di
masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari potensi
kecerdasan manusia berkembang dengan pesat pada usia dini. Sehingga kita
sebagai orang dewasa harus mengetahui potensi anak pada usia dini dengan
pehatian yang lebih. Agar potensi anak tersebut dpat kita ketahui sejak dini.
Nah unutk mengetahuinya tentu kita perlu memahami sifat dan sikap tentang anak
pada usia dini tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah definisi Anak Usia Dini?
b. Bagaimana fase perkembangan pada
anak usia dini?
c. Apakah permasalahan yang sering
terjadi pada perkembangan anak usia dini?
1.3Tujuan
a. Mengetahui pengertian anak usia dini.
b. Mengetahui fase perkembangan pada
anak usia dini
c. Mengetahui Permasalahan dalam
perkembangan anak usia dini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Anak Usia Dini
Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia 0-6
tahun.. Usia dini merupakan usia yang sangat penting bagi perkembangan anak
sehingga disebut Golden Age. Anak Usia Dini sedang dalam tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Anak Usia Dini
belajar dengan caranya sendiri.
Karakteristik Umum Anak Usia Dini
Usia dini merupakan masa perkembangan dan
pertumbuhanyang sangat menentukan perkembangan masa selanjutnya. Erickson
mengemukakan bahwa “masa kanak-kanak
merupakan gambaran manusia sebagai manusia. Perilaku yang berkelainan pada masa
dewasa dapat dideteksi pada masa kanak-kanak”.
Karakteristik
Umum atau sifat-sifat Anak Usia Dini, sebagai berikut:
a. Unik,
artinya sifat anak itu berbeda satu sama lainnya.
b. Egosentris,
artinya anak lebih cenderung melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandang
dan kepentingannya sendiri.
c. Aktif
dan Energik, artinya anak lazimnya senang melakukan aktivitas.
d. Rasa
ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
e. Eksploratif
dan berpetualang, maksudnya terdorong oleh rasa ingin tahu yang kuat, anak
lazimnya menjelajah, mencoba dan mempelajari hal-hal baru.
f. Spontan,
artinya perilaku yang ditampilkan anak umumnya relatif asli dan tidak
ditutup-tutupi sehingga merefleksikan apa yang ada dalam perasaan dan
pikirannya.
g. Senang
dan kaya dengan fantasi, artinya anak senang dengan hal-hal yang imajinatif.
h. Masih
kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu.
i.
Daya perhatian yang pendek
j.
Bergairah untuk belajar.
k. Semakin
menunjukkan minat terhadap teman
2.2
Fase
Perkembangan Padan Anak Usia Dini
a.
Perkembangan dan Pertumbuhan
Kemampuan Fisik
Sebagai seorang orang dewasa, orang tua menantikan
tonggak penting seperti belajar bagaimana untuk berguling dan merangkak.
Masing-masing merupakan bagian dari proses perkembangan fisik. Proses
pematangan terjadi secara teratur, yaitu kemampuan keterampilan tertentu dan
umumnya terjadi sebelum mencapai tonggak lainnya.
Sebagai contoh, kebanyakan bayi belajar merangkak
sebelum mereka belajar berjalan. Namun, juga penting untuk menyadari bahwa
tingkat di mana tonggak ini dicapai dapat bervariasi. Beberapa anak belajar
berjalan lebih cepat dari teman sebaya mereka yang sama-usia, sementara yang
lain mungkin diperlukan waktu sedikit lebih lama.
Tahapan
Perkembangan Fisik Anak Usia Dini :
Sebagai seorang anak tumbuh, sistem saraf-nya
menjadi lebih matang. Karena ini terjadi, anak menjadi lebih dan lebih mampu
melakukan tindakan yang semakin kompleks. Tingkat di mana keterampilan motorik
muncul kadang-kadang merupakan kekhawatiran bagi orang tua. Pengasuh sering
khawatir tentang apakah anak-anak mereka mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada tingkat normal. Sebagaimana disebutkan di atas,
harga mungkin agak berbeda. Namun, hampir semua anak-anak mulai memperlihatkan
keterampilan motorik ini pada tingkat yang cukup konsisten kecuali beberapa
jenis kecacatan hadir.
Ada
dua jenis keterampilan motorik:
a. Bruto (atau besar)
keterampilan motorik melibatkan otot-otot yang lebih besar termasuk lengan dan
kaki. Tindakan yang membutuhkan keterampilan motorik kasar meliputi
b. berjalan,
berlari, keseimbangan dan koordinasi.
Ketika mengevaluasi keterampilan motorik kasar, faktor-faktor yang
termasuk ahli melihat kekuatan, otot, kualitas gerakan dan berbagai gerakan.
c. Fine (atau kecil)
keterampilan motorik melibatkan otot kecil di jari, jari kaki, mata dan daerah
lainnya. Tindakan yang memerlukan keterampilan motorik halus cenderung lebih
rumit, seperti menggambar, menulis, memegang benda, melempar, melambai dan
penangkapan.
Pertumbuhan Fisik
Perkembangan
fisik pada anak-anak mengikuti pola yang terarah:
a. Otot
besar berkembang sebelum otot kecil tangan. Otot tubuh dalam inti, kaki dan
tangan berkembang sebelum mereka di jari. Anak-anak belajar bagaimana melakukan
bruto (atau besar) keterampilan motorik seperti berjalan sebelum mereka belajar
untuk melakukan denda (atau kecil) keterampilan motorik seperti menggambar.
b. Pusat
tubuh berkembang sebelum daerah luar. Otot terletak di inti tubuh menjadi lebih
kuat dan mengembangkan lebih cepat dari yang di kaki dan tangan.
c. Pembangunan
berjalan dari atas ke bawah, dari kepala ke jari kaki. Inilah sebabnya mengapa
bayi belajar untuk menahan kepala mereka sebelum mereka belajar cara merangkak.
c. Pekembangan
Kognitif
Perkembangan anak usia dini meliputi
perkembangan kemampuan kognitifnya. Kemampuan kognitif ini barkaitan dengan
daya ingat, kemampuan menganalisa maupun kemampuannya memecahkan masalah. Anak
usia dini adalah peneliti kecil, mereka aktif melakukan percobaan dan
menganalisa apa yang ada di sekelilingnya. Di sini dukungan lingkungan untuk
menunjang perkembangan kognitif anak sangat diperlukan. Interaksi yang sehat
antara anak dan lingkungan dapat mengoptimalkan perkembangan kognitifnya.
d.
Perkembangan Intelektual
Perlu kita ketahui bahwa perkembangan
intelektual anak pada usia dini sangat berpotensi untuk menyerap berbagai macam
hal baru. Untuk itu, kita harus membimbing anak kita untuk bisa terus
mengembangkan intelektualitasnya dengan berbagai cara.
Perkembangan intelektual anak bisa kita
kembangkan dengan music. Memperdengarkan music kalsik pada anak sejak usia dini
bahkan dari masa kandungan akan membantu anak mengembangkan kognitifitasnya.
Telah banyak ilmuan yang mengadakan penelitian mengenai hal ini dan dari
penelitian, music klasik memang bisa merangsang intelektual anak dari usia
dini. Selanjutnya, perkembangan intelektual anak juga mengarahkan anak untuk
menirukan hal-hal disekitarnya. Oleh karena itu, berperilaku yang baik di depan
anak akan membuat anak juga meniru perilaku kita.
Selain itu, intelektual anak pada usia
dini juga sangat kuat untuk menyerap kesenian dan bahasa. Mengajarkan kesenian
ada anak dari usia dini akan lebih mudah terserap dari pada saat usia dewasa.
Kemudian, mengajarkan anak untuk mempelajari bahasa juga lebih mudah diserap
saat usianya masih dini. Melihat kemampuan intelektual anak sangat kuat pada
usianya yang masih dini, kita sebagai orang tua harus bisa membimbing dan
memfasilitasi mereka untuk terus belajar.
e.
Perkembangan Bahasa
Bicara
merupakan salah satu alat komunikasi yang paling efektif. Semenjak anak masih
bayi sering kali dengan menggunakan bahasa tubuh dapat memenuhi kebutuhannya.
Namun hal tersebut kurang di mengerti oleh orang dewasa apa yang dimaksud oleh
anak. Oleh karena itu baik bayi maupun anak kecil selalu berusaha agar orang
lain mengerti maksudnya. Hal ini yang mendorong orang untuk belajar berbicara
dan membuktikan bahwa berbicara merupakan alat komunikasi yang paling efektif
dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi yang lain yang dipakai anak
sebelum pandai berbicara.
Secara
garis besar ada dua ketrampilan berbahasa, yaitu ketrampilan bahasa lisan dan
ketrampilan bahasa tulis. Dan secara umum ketrampilan bahasa dibagi menjadi
empat, yaitu menyimak, bicara, membaca, menulis. Secara real, anak-anak perlu
untuk mempelajari ketrampilan bahasa terutama bahasa lisan.
Secara umum tahap-tahap
dalam anak yaitu:
1.
Aquisition (akuisisi), merupakan
bahasa pertama yang dipelajari oleh anak, biasa disebut dengan bahasa ibu
(menirukan dan mendengarkan) dan merupakan bahasa lisan. Dimulai dari usia 0-6
tahun, bahasa yang dipelajari ataupun yang digunakan merupakan kata benda, kata
kerja, kata sifat, dan kata-kata yang lain.
2.
Learning (belajar),
anak mulai belajar bahasa tulis dan dimulai setelah anak lulus dari TK. Di TK
anak belajar menulis ataupun membaca itu hanya sebagai pembiasaan untuk melatih
motorik anak.
f.
Perkembangan Sosial dan Emosi
Perilaku sosial merupakan aktivitas dalam hubungan dengan
orang lain, baik dengan teman sebaya, guru, orang tua maupun saudara-saudaranya.
Saat berhubungan dengan orang lain, terjadi peristiwa-peristiwa yang sangat
bermakna dalam kehidupan anak yang dapat membentuk kepribadiannya, dan
membentuk perkembangannya menjadi manusia yang sempurna.
Perkembangan sosial adalah proses kemampuan belajar
dan tingkah laku yang berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian
dari kelompoknya. Di dalam perkembangan sosial, anak dituntut untuk memiliki
kemampuan yang sesuai dengan tuntutan sosial di mana mereka berada.
Secara singkat dapat dikatakan
bahwa perkembangan sosial anak adalah suatu proses dalam kehidupan anak untuk
berperilaku sesuai dengan norma atau aturan dalam lingkungan kehidupan anak. Perilaku
yang ditunjukkan oleh seorang anak dalam lingkungan sosialnya sangat
dipengaruhi oleh kondisi emosinya. Perkembangan emosi seorang anak sangat
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa perkembangan
sosioemosional meliputi perkembangan dalam hal emosi, kepribadian, dan hubungan
interpersonal (Papalia, 2004). Pada tahap awal masa kanak-kanak, perkembangan
sosial emosional berkisar tentang proses sosialisasi, yaitu proses ketika anak
mempelajari nilai-nilai dan perilaku yang diterima dari masyarakat
2.3 Permasalahan
yang terjadi pada Perkembangan Anak Usia Dini
a.
Permasalahan Perkembangan Fisik Anak
Usia Dini
Penyebab Anak Cacat Fisik
·
Peristiwa
kelahiran
Di negara
sedang berkembang, penyebab cacat mental yang utama adalah kerusakan pada otak
saat kelahiran. Kehamilan yang tidak di control, bimbingan persalinan yang
tidak tepat, bantuan persalinan salah, fasilitas persalinan yang kurang memadai
banyak mengakibatkan kerusakan pada otak anak.
·
Infeksi
Anak
menderita infeksi yang merusak otak seperti meningitis, encephalitistu
berkulosis, dan lain-lain. Sekitar 30%-50% dari mereka yang mengalami kerusakan
otak akibat penyakit-penyakit tersebut menderita deficit neorologikdan cacat
mental
·
Malnutrisi
berat
Kekurangan
makanan bergizi semasa bayi dapat mengganggu partumbuhan dan fungsi susunan
syaraf pusat. Malnutrisi ini kebanyakan terjadi pada kelompok ekonomi lemah.
·
Kekurangan
yodium
Kekurangan
yodium dapat mempengaruhi perkembangan mental anak, termasuk salah satu
penyebab cacat mental. Untuk mengenal anak cacat mental secara dini, beberapa
gejala ini dapat dijadikan indicator.
b. Permasalahan
Perkembangan Intelektual dan Emosi Anak Usia Dini
Usia dini merupakan masa yang paling baik untuk meletakan dasar
yang kokoh bagi perkembangan mental - emosional dan potensi otak anak yang akan
mempengaruhi kejiwaan anak. Teori dan penelitian Daniel Goleman tentang
kecerdasan emosi (Emotional Intelligence/EQ), mengingatkan bahwa
keberhasilan hidup manusia tidak semata-mata ditentukan oleh kecerdasan
intelektual (IQ) seperti yang dipahami sebelumnya, tetapi justru ditentukan
oleh emotional intelligence. Kecerdasan emosi ini sangat terkait dengan
belahan otak kanan.
Hasil
penelitiannya menunjukan bahwa:
Keberhasilan seseorang di masyarakat sebagian besar (80%)
ditentukan oleh kecerdasan emosi(EQ).Sehingga anak yang kurang dalam pemenuhan
kebutuhan perkembangan emosi senantiasa akan mengalami gangguan emosi dan
perilaku seperti, agresif secara verbal dan/atau fisik yang bisa membahayakan
dirinya atau orang lain, menarik diri atau tidak percaya diri, pencemas dan
juga bisa hiperaktif, yang mengakibatkan kurang perhatian dalam kegiatan
disekolah secara optimal dan selalu menunjukan skala rendah dalam pencapaian
program pembelajaran yang telah ditargetkan
.Perkembangan emosi yang dibutuhkan anak usia dini meliputi
segala bentuk hubungan yang erat, hangat dan menimbulkan rasa aman serta
percaya diri sebagai dasar dari perkembangan selanjutnya, yang ini mutlak perlu
diperhatikan oleh orang tua ataupun guru sejak dini
Penanganan dan menganalisis kebutuhan emosi anak usia dini
diperlukan deteksi dini yang serius dan tuntas dan harus didukung oleh
informasi dan pengumpulan data yang akurat dan lengkap dari berbagai pihak
mengenai diri anak mulai dari kandungan, setelah dilahirkan sampai anak
memasuki Pendidikan Anak Usia Dini serta pada pengaturan yang diterapkan kepada
anak oleh orang tua. Apabila masalah perkembangan emosi pada anak kurang
diperhatikan atau tidak dipenuhi dan tidak segera ditangani maka akan berakibat
vital terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, baik tingkat kecerdasan (IQ),
kecerdasan emosional (EQ), serta kecerdasan spiritual (SQ).
Tujuan dari analisis gangguan perkembangan anak pada usia
dini adalah untuk mengetahui karakteristik, gejala-gejala yang menyebabkan
timbulnya gangguan/kelainan untuk memperkirakan kemungkinan bantuan yang akan
diberikan serta melaksanakan tindak lanjut agar anak dapat diantisipasi supaya
masa yang akan datang tidak selalu fatal.
c. Permasalahan
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia
karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan bahasa, seorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan kepada orang
lain, baik secara lisan atau secra tertulis.
Tidak menutup
kemungkinan akan ditemukan anak usia dini yang mengalami kesulitan dalam
berbahasa, tidak mampu memahami bahasa lisan, tidak mampu mengutarakan isi hati
dengan kaimat, berbicara tidak jelas, gagap, dsbnya. Sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa bahasa merupakan alat yang penting untuk berkomunikasi bagi
setiap orang. Seorang anak akan mengembangkan kemampuan bergaul (social
skill) dengan orang lain.
Penguasaan
keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan
kemampuan berbahasa. Tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat
berkomunikasi dengan orang lain. Anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan
bahasa, sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh
anak.
Keterlambatan
dan bahaya (gangguan) di dalam perkembangan bicara pada anak.
Apabila tingkat perkembangan bicara berada dibawah tingkat
kualitas perkembangan bicara anak yang umumnya sama yang dapat diketahui dari
ketepatan penggunaan di dalam kosa kata (bahasa) anak tersebut pada saat
bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara menggunakan kata-kata terus
dianggap muda diajak bermain dengan kata-kata. Keterlambatan berbicara tidak hanya
mempengaruhi penyesuaian akademis dan pribadi anak pengaruh yang paling serius
adalah terhadap kemampuan membaca pada awal anak masuk sekolah.
Banyak penyebab keterlambatan bicara pada anak umumnya
adalah rendahnya tingkat kecerdasan yang membuat anak tidak mungkin belajar
berbicara sama baiknya seperti teman-teman sebayanya, yang kecerdasannya normal
atau tinggi kurang motivasi karena anak mengetahui bahwa mereka dapat
berkomunikasi secara memadai dengan bentuk prabicara dorongan orang tua/orang dewasa,
terbatasnya kesempatan praktek berbicara karena ketatnya batasan tentang
seberapa banyak mereka diperbolehkan berbicara dirumah.
Salah satu penyebab tidak diragukan lagi paling umum dan
paling serius adalah ketidakmampuan mendorong/memotivasi anak berbicara, bahkan
pada saat anak mulai berceloteh. Apabila anak tidak diberikan rangsangan
(stimulasi) didorong untuk berceloteh, hal ini akan menghambat penggunaan
didalam berbahasa/kosa kata yang baik dan benar.
Kekurangan dorongan tersebut merupakan penyebab serius
keterlambatan berbicara anak terlihat dari fakta bahwa apabila orang tua tidak
hanya berbicara kepada anak mereka tetapi juga menggunakan kosa kata yang lebih
luas dan bervariasi, adapun kemampuan anak didalam berbicara yang berkembang
sangat pesat dan cepat yaitu contohnya : anak-anak dari golongan yang lebih
atau menengah yang orang tuanya ingin sekali menyuruh mereka (anak) belajar
berbicara lebih awal (cepat) dan lebih baik.
Sangat kurang kemungkinannya mengalami keterlambatan
berbicara pada anak. Sedangkan anak yang berasal dari golongan yang lebih
rendah yang orang tuanya tidak mampu memberikan dorongan tersebut bagi mereka,
apakah kekurangan waktu/karena mereka tidak menyadari betapa pentingnya suatu
perkembangan bicara pada anak didik tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu
mendapatkan perhatian serius. Sejak lahir, anak memiliki berbagai potensi yang
dikaruniakan Tuhan.
Potensi tersebut perlu dirangsang dan difasilitasi agar dapat
berkembang dengan optimal. Banyak ahli menyatakan bahwa masa anak usia dini merupakan
masa peka dan amat penting bagi perkembangan anak. Stimulasi terhadap anak yang dilakukan
oleh orangtua maupun orang lain disekitar lingkungan anak akan membekas kuat
dan tahan lama. Kesalahan sedikit dalam memberikan stimulasi akan berdampak
negatif jangka panjang yang sulit diperbaiki. Roseau (Slamet Suyanto, 2003:
2-3) menggambarkan bahwa: masa peka tersebut ibarat saat yang tepat bagi
seorang tukang besi untuk menempa besi yang dipanaskan. Para penempa pasti tahu
benar kapan besi harus ditempa. Terlalu awal ditempa, besi sulit dibentuk dan
dicetak. Sebaliknya apabila terlambat menempa maka besi akan hancur. Jadi saat
yang paling baik bagi seorang anak untuk memperoleh evaluasi
pendidikan yang tepat adalah saat usia dini.
Makalah Usaha Dan Energi coy hehehe
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di
masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi bagi
kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan hidup manusia. Energi ini
sangat bermanfaat bagi manuasia khususnya. Energi ini pertama kali dicetuskan
oleh James Prescott Joule. Energi yaitu adalah sesuatu yang tidak bisa
dimusnakan namun hanya dapat perpindah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Yang lebih dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi.
Energi
di dunia ini sangatlah terbatas namun dari yang terbatas inilah manusia mencoba
untuk menjadikan energi sebagai bahan percobaan untuk keperluan manusia. Dari
tahun ke tahun perluasan energi semakin
gencarnya dilakukan oleh para peneliti. Perluasan energi biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Misalnya: radio, tv, internet, kipas angin, hp, dan lain
sebagainya. Namun semuanya itu tidak
terlepas dari ilmu dasar mengenai energi itu sendiri.
Dan
untuk mendapatkan energi tentu manusia tidak hanya duduk berdiam diri lalu
enrgi akan datang, bukan begitu caranya,. Tentu Tuhan yang Maha Kuasa telah
memberi kita manusia akal untuk berpikir. Dan jalan unutk mendapatkan energi
adalah dengan Usaha. Usaha dalam pengertian sehari-hari adalah segala sesuatu
yandilakukan manusiag untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan energi adalah
hal yang diperlukan untuk melakukan usaha.
Nah
usaha dan energi dalam bidang fisika, tentunya di sekolah menengah anda telah
menetahui bahwa energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agr dapat
melkukan usaha. Mobil yang kehabisan bensin (energi kimia) tidak dapat bergerak
lagi (melakukan usaha). Energi mempunyai berbagai macam bentuk. Lima bentuk
energi adalah: energi mekanik energi kalor, energi kimia, energi
elektromagnetik(listrik, magnet, dan cahaya) dan energi nuklir.
Tentu di sekolah anda
juga sudah mengetahui bahwa energi dapat berubah bentuk. Misalnya pada bola
lampu listrik, energi listrik diubah menjadi energi cahaya dan energi kalor.
Peristiwa perubahan energi disebut konversi energi, dan alat konversi energi
dinamakan konverter energi. Pada contoh diatas lampu adalah konverter energi.
Apakah perbedaan Usaha
dalam Fisika dan dalam kehidupan sehari-hari?. Peberbedaannya, dalam keseharian
, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. Sebagai
contoh, Hilda berusaha sekuat tenaga mendorong mobil temannya yang mogok tapi
mobil itu tetap tidak bergerak. Dan usaha dalam Fisika merupakan suaru besaran
fisika “usaha” yang memiliki pengertian yang khas.
Usaha dalam fisika
hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya dikatakan
melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda berpindah. Sebagai contoh, Hilda mengerahkan gata
ototnya untuk mendorong mobil temannya tetapi mobil tidak bergerak. Disini gaya
otot Hilda dikatakan tidak melakukan
usaha pada mobil. Ini dikarenakan gaya otot Hilda tidak menyebabkan benda
(mobil) berpindah.
1.2
Rumusan
Masalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan energi?
2.
Bagaimana bentuk-bentuk dari energi dan
manfaat dalam kehidupan?
3.
Apa yang dimaksud dengan usaha?
4.
Apa hubungan antara usaha dan energi?
5.
Apa yang dimaksud dengan daya?
1.3
Tujuan Penulisan:
1.
Untuk mengetahui pengertian energi
2.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari
energi dan manfaatnya dalam kehidupan.
3.
Untuk mengetahui pengertian dari usaha.
4.
Untuk mengetahui hubungan antara usaha
dan energi.
5.
Untuk menegtahui pengertian dari daya.
1.4
Manfaat
Penulisan:
1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai
mahasiswa dapat mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi,
pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa
dijadikan suatu sumber informasi guna meningkatkan dan menambah wawasan atau
ilmu pengetahuan pembaca, khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk
dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian
dari daya.
3) Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah
ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan refrensi tentang pengertian energi dan
bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi
dan pengertian dari daya.
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Energi
Pengertian
Energi Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa
yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh sepeda
di jalan tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada buah
kelapa yang berada diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut,
secara sepintas kita sering berpikir bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita
mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita akan merasa kelelahan, karena tenaga
kita berkurang. Buah kelapa yang masih dipohon tidak memiliki energi, karena
buah itu diam atau tidak bergerak.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita
sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu besaran
turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi
didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha.
Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian
setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan
disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan
materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari
sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut
eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari
sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut
endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi, energi
panas bisa berasal dari matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber
energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi
cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya.
2.2
Bentuk-Bentuk Energi
Bentuk-bentuk Energi Di alam ini tidak ada makhluk
yang dapat menciptakan dan memusnahkan energi, atau dengan kata populernya
“energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa
berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya”. Ini merupakan bunyi hukum
kekekalan energi. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari satu bentuk
kebentuk yang lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya menjelaskan
esensi energi sebagi kemampuan melakukan kerja atau usaha.
Melakukan usaha artinya melakukan perubahan antara
lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan suhu,
perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu saat. Pada
dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik.
1.
Energi Kinetik
Perhatikan
sebuah benda yang bermassa m yang diam pada permukaan licin (tanpa
gesekan). Ketika gaya konstan F diberikan selamamenempuh jarak
benda akan bergerak
pada percepatan yang sama a sampai
mencapai kecepatn akhir v. Usaha yang
dilakukan pada benda W = F
seluruhnya dubah menjadi energi kinetik benda pada keadaan akhir
jadi, EK = W atau W = F
Gunakan
persamaan perpindahan dari GLBB
v
= v0 + at; v =0 + at; at
= 0
Gunakan
persamaan perpindahan dari GLBB
Energi
kinetik EK dapat ditulis dengan
EK = F
= (ma) ﴾
vt ﴿ =
mv (at) =
vv
Rumus energi Kinetik EK=
mv2
Jadi,energi kinetik (EK) sebanding massa benda m dan kuadrat kecepatannya (v2). Jika massa
dilipatgandakan, energikinetik meningkat 2 kali lipat. Akan tetepi, jika
kecepatan dilipatgandakan, energi kinetik meningkat 4 kali lipat.
Ada banyak contoh sederhana Energi Kinetik
didalam praktek kehidupan kita sehari – hari antara lain sebagai berikut ini :
seseorang yang berjalan, bisbol yang dilempar, pensil yang jatuh dari
meja, dan partikel bermuatan dalam medan listrik juga merupakan contoh energi
kinetik dan masih banyak contoh- contoh yang lainnya.
Selain
energi kinetik gravitasi juga dikenal energi kinetik pegas. Energi ini dimiliki
oleh benda yang dapat melentur seperti pegas atau busur panah. Pegas dan busur
panah harta benda sejenis akan memiliki energi potensial jika benda itu
direntangkan atau diciutkan. Jika sebuah pegas direnggangkan oleh gaya F sejauh
X, maka pegas tersebut akan memiliki energi potensial sebesar :
Rumus Energi Kinetik
Pegas EP=
kx2 , atau EP= F.x
Dengan : F= gaya pegas (Newton),
k= konstanta pegas (N/m),
x=pertambahan panjang pegas (meter)
Contoh
: Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan
mengeluarkan energi kinetik sebesar 720 Joule. Tentukan Kecepatan sepeda
tersebut!
Jawab : Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2 Jadi kecepatan sepeda = 6 m/s
720 / 20 = v2
36 = v2
v = √36 = 6 m/s
Jawab : Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2 Jadi kecepatan sepeda = 6 m/s
720 / 20 = v2
36 = v2
v = √36 = 6 m/s
2.
Energi Potensial
Energi
potensial Gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi berdasarka tinggi
rendahnya kedudukannya. Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan
ketinggian.
Secara
matematis hubungan tersebut ditulis
EP
= m g h
Ket:
Ep= energi potensial ( joule )
m= massa materi (kg)
g= percepatan gravitasi (m/s2 )
h= ketinggian dari bumi (meter)
Contoh:
Buah pepaya bermassa
0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada ketinggian 2 m dari atas
tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!
Jawab:
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h Jadi Energi Potensial pepaya adalah, 10 joule
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule
Jawab:
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h Jadi Energi Potensial pepaya adalah, 10 joule
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule
3.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.
Energi
mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga
berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan:
Hukum Kekekalan Energi
Mekanik EP1
+ EK1 = EP2 + EK2
Contoh: Seekor burung sedang melayang terbang pada
ketinggian 10 m di atas tanah dengan kecepatan konstan sebesar 10 m/s. Jika
massa burung adalah 2 kg, tentukan Energi mekanik burung ?
Jawab : Ek = 1/2 mv2 Ep = m g h
Ek = 1/2 x 2 x 102 Ep = 2 x 10 x 10
Ek = 100 joule Ep = 200 joule
EM = Ep + Ek
EM = 200 + 100 Jadi Energi Mekanik Burung adalah, 300 joule.
EM = 300 joule
EM = 200 + 100 Jadi Energi Mekanik Burung adalah, 300 joule.
EM = 300 joule
4.
Energi Panas (
Kalor)
Energi Panas adalah energi yang
berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule. Panas bergerak
dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Energi Panas ini berbanding lurus terhadap suhu
benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar
energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang
disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar.
Perpindahan Energi
Panas, terjadi contohnya jika kamu akan merasa hangat berada di dekat api
unggun. Hal ini disebabkan tubuhmu menerima energi panas dari api unggun
tersebut. Panas yang berpindah disebut kalor. Api kompor dapat mematangkan
makanan karena terdapat energi panas yang berpindah dari api ke makanan.
Manfaat Energi
Panas (Kalor) dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat banyak, contoh
penjemuran pakaian saat siang hari,
Energi panas
dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
a. Konduksi
Konduksi adalah peristiwa perambatan panas yang memerlukan
suatu zat/medium tanpa disertai adanya perpindahan bagian - bagian zat/medium
tersebut. Misalnya, sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi
panas.
b. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas dengan disertai aliran
zat perantaranya. Misalnya air yang panas akan bergerak naik.
c. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa medium perantara.
Misalnya, panas matahari sampai ke bumi dan panas api dapat kita rasakan.
Rumus
Kalor ada benerapa macam, sebagai berikut:
1.
Kalor
2.
Kapasitas
kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor
yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya 1°C.
Rumus Kapasitas Kalor:
3.
Kalor
lebur
Rumus Kalor Lebur:

4.
Kalor
uap
Contoh Soal :
Berapa energi kalor yang diperlukan
untuk menguapkan 5 Kg air pada titik didihnya, jika kalor uap 2.260.000
Joule/Kilogram ?
Jawab :
Diketahui : m = 5 Kg
U = 2.260.000 J/Kg
Ditanyakan : Q =..... ? Jawab Q = m x U
= 5 Kg x 2.260.000 J/Kg
= 11.300.000 J
= 11,3 x 106 J
Diketahui : m = 5 Kg
U = 2.260.000 J/Kg
Ditanyakan : Q =..... ? Jawab Q = m x U
= 5 Kg x 2.260.000 J/Kg
= 11.300.000 J
= 11,3 x 106 J
5. Asas Black
Asas Black : Jumlah kalor yang
diterima sama dengan jumlah kalor yang dilepas.
6.
Energi Cahaya
Energi
cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan panjang gelombang
tertentu, dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai panjang gelombang maka
makin kecil frekuensi dan sebaliknya.
:
λ = panjang
gelombang (Hz)
c = kecepatan cahaya (3 x 108
m/s)
f = frekuensi
gelombang
Max Planck, ahli fisika dari Jerman, pada
tahun 1900 mengemukakan teori kuantum. Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan
molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah
atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau
molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan
bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.
Dengan rumus : E = h . ʋ atau E = c / λ
dengan:
h = tetapan Planck (6,626 × 10–34 J. dt)
ʋ = frekuensi (Hz)
c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 × 108 m det–1)
λ = panjang gelombang (m)
7.
Energi Listrik
Energi
listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam
suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung
konduktor. Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial dan jumlah
muatan yang mengalir.
Rumus
Energi Listrik W = q.E
Dengan:
W= energi listrik (J)
q
= muatan yang mengalir (C)
E
= beda potensial listrik (V)
8.
Energi Kimia
Energi
kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan
antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi
serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu pada aki motor
9.
Energi Nuklir
Energi
nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir akan keluar
bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi nuklir
bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan energi nuklir yaitu
pada PLTN
Pemanfaatan
Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
1.Menghasilkan Penerangan
Untuk
menerangi rumah dan lingkungan sekitar di waktu malam,masyarakat di daerah yang
belum terjangkau jaringan listrik umumnya menggunakan lampu minyak. Sedangkan,
untuk daerah yang sudah terjangkau jaringan listrik, masyarakatnya menggunakan
lampu listrik untuk menerangi rumah dan lingkungan sekitarnya.
2.Menghasilkan
Panas atau Dingin
Pernahkah
kamu memperhatikan saat ibu, kakak,atau ayahmus edang memasak di dapur? Mereka
setiap hari memasak menggunakan energi panas yang berasal dari api kompor. Kamu
saat mengeringkan pakaian juga menggunakan energi panas.Energi panas dapat
berasal darimatahari, api, atau listrik. Pada daerah dingin, orang membuat
pakaian dari bahan yang tebal dan menciptakan pemanas ruangan agar tidak
kedinginan. Sebaliknya, orang-orang yang tinggal di daerah panas memerlukan
pendingin ruangan. Contoh alat yang digunakan untuk mendinginkan bahan makanan
dan minuman adalah lemari es (kulkas).Adakah lemari es di rumahmu? Untuk apa
sajakah fungsi alat tersebut?
3.Menggerakkan Suatu Benda
Energi
apa yang digunakan mobil? Mobil dan kendaraan bermotor menggunakan energi
gerak.Energi gerak tersebut, umumnya diperoleh daribahan bakar bensin atau
solar sehingga kendaraan dapat berjalan.Nelayan yang mempunyai perahu layar,
memanfaatkan energi gerak yangberasal dari angin saat akan melaut. Energi gerak
tersebut digunakanuntuk menggerakkan perahu layarnya
2.3 Pengertian Usaha
Dalam kehidupan
sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga
diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam fisika,
pengertian usaha hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan
sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan mengerahkan tenaga.
Pengertian
usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu
(manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu
harus mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan. NurAzizah
(2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan
yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun benda
tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”.
Bila
gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja,
maka gaya tersebut melakukan usaha. Rumusnya adalah
Rumus Usaha W = F.s
Dengan: W
= usaha
F
= gaya
S
= perpindahan benda
Contohnya,
Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke
bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh
kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan
dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda, kita
mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu.
2.4 Hubungan
antara Usaha dan Energi
Anda sudah mengetahui
bahwa energi adalah kemampuan melakukan usaha. Definisi tersebut menunjukkan
bahwa usaha memiliki kaitan yang erat dengan energi. Ketika anda mendorong
sebuah peti diatas lantai yang datar dan licin, hanya gaya dorong anda yang
melakukan usaha ada peti, dan ternyata kelajuan peti bertambah. Kelajuan peti
bertambah berarti energi kinetik pada peti juga bertambah. Tentu saja
pertambahan energi kinetik berasal dari usaha yan dilakukan oleh gaya dorong
anda.
Contoh kualitatif itu
dengan jelas menu jukan bahwa pertambahan energi kinetik melalui usaha
merupakan proses laih energi. Untuk kasus anda mendorong peti, sebagian energi
kimia dalam tubuh anda beralih menjadi energi kinetik sehingga energi kinetik
anda bertambah.
Dengan demikian,
besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis
ditulis sebagai berikut:
Rumus W
= Δ Ek; W = Ek2 – Ek1
dengan:
W
= usaha (Joule)
Ek
= perubahan energi kinetik (Joule)
Ek2
= energi kinetik akhir (Joule)
Ek1
= energi kinetik awal (Joule)
Ketika anda mengangkat
sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap balok.Pada saat ke atas, berlaku:
Wtangan = Ftangan . s =
m g h
Saat
ke bawah:
Wgravitasi = Fgravitasi
. s = –m g h
Usaha yang dilakukan
oleh gaya gravitasi bumi (benda yang bergerak vertikal) sama dengan perubahan
energi potensial gravitasi.
Secara matematis ditulis sebagai berikut.
W
= Δ Ep; W = Ep2 – Ep1;W = m g (h2 – h1)
dengan:
W
= usaha (J)
ΔEp
= perubahan energi potensial (J)
Ep1
= energi potensial awal (J)
Ep2
= energi potensial akhir (J)
2.5 Pengertian
Daya
Kamu
telah mengetahui bahwa kecepatan adalah perubahan jarak per satu sekon.
Misalkan, sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti
bahwa dalam satu sekon, sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m.
Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon.
Usaha
dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur
setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha
setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat
didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam bahasa Inggris,
daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P.
Rumus
Daya adalah Daya =
Keterangan: P = daya (Joule/sekon)
W
= usaha (Joule)
t=
waktu (sekon
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat
disimpilkan sebagai berikut:
1. Energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan
mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha
atau kerja. Atau menyebabkan benda mengalami perpindahan (bergerak).
Ada beberapa bentuk
energi diantaranya:
1)
Energi Kinetik
2)
Energi Potensial
3)
Energi Panas (
Kalor)
4)
Energi Cahaya
5)
Energi
Listrik
6)
Energi
Kimia
7)
Energi Nuklir
2.
Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu
berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan.
3.
Hubungan Usaha dan Energi secara sederhana adalah, dalam melakukan setiap usaha
suatu benda memerlukan energi untuk menggerakkan sesuatu aga berpindah dari
tempatnya.
3.
Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan
energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang
bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik.
4.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini
diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan
usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat
didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon.
Subscribe to:
Posts (Atom)